Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak Etap) Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Pengrajin Mebel di Desa Rau Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara)

Nevi Selfiana Safitri; Ichwan Marisan

doi:10.34001/jra.v5i2.184

Nevi Selfiana Safitri Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Ichwan Marisan Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

DOI: https://doi.org/10.34001/jra.v5i2.184

Keywords: Owner's Education Level, Information and Socialization of SAK ETAP, Business Size, Age of Business

Abstract

Micro, small and medium enterprises are an economic activity that is established and managed by a part or group of people who are small in nature but greatly affect the national economy. The purpose of this study was to determine the effect of the owner's education level, information and socialization of SAK ETAP, business size and age of business on the implementation of SAK ETAP on MSME furniture craftsmen in Rau village. This study uses a quantitative approach using primary data. The population in this study were MSME furniture craftsmen in Rau village, which amounted to 55 MSMEs. In this study, there are four variables, namely the owner's education level, information and socialization of SAK ETAP, business size and age of business as independent variables and implementation of SAK ETAP as the dependent variable. The results of this study indicate that the owner's education level, information and socialization of SAK ETAP variables and business size have a positive effect on the implementation of SAK ETAP. While the variable age of business has no effect on the implementation of SAK ETAP.

References

Afianti. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerpan SAK ETAP pada UMKM. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.
Akifa, N. (2015). Panduan Lengkap dan Praktis Tentang Pajak & UKM. Yogyakarta: Laksana.
Alfitri, A., Ngadiman, & Sohidin. (2014). Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik(SAK ETAP) pada UMKM Pengrajin Mebel Desa Gondangsari Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten . Jupe UNS Vol.2 No.2 , 135-147.
Armando, Z. (2014). Eksplorasi dan Remodeling Akuntansi pada Usaha Mikro dan Kecil. Malang: Universitas Brawijaya.
Baas, T., & Schrooten, M. (2006). Relationship Banking and SMEs: A Theoretical Analysis. Small Business Economics , 127-137.
Budiman, N. A., & Zuliyati. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi. Buletin Ekonomi Vol.13 No. 1 , 1-138.
Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian Manajemen Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi Ilmu Manajeme. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haryani, D. (2018). Pengaruh Jenjang Pendidikan, Ukuran Usaha serta Informasi dan SosialisasI terhadap Pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Surakarta: IAIN .
Hidayat, W. W. (2018). Dasar-Dasar Analisa Laporan Keuangan. Uwais Inspirasi Indonesia.
Holmes, S., & Nicholls, D. (1988). An Analysis of the Use of Accounting Information by Australian Small Business. Journal of Small Business Management .
Indonesia, I. A. (2009). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilita Publik. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
Lestari, S. P. (2020). Pengaruh Bauran Pemasaran dan Kemampuan Manajerial terhadap Perkembangan Usaha Industri Kecil Menengah Meubel di Kabupaten Jepara. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Mulyaga, F. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Standar akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada UMKM. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Niode, I. Y. (2009). Sektor UKM di Indonesia. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Nurdwijayanti, N. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan SAK ETAP pada UMKM . Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha.
Pratiwi, N. B., & Hanafi, R. (2016). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan SAK ETAP pada UMKM. Jurnal Akuntansi Indonesia , VOL 5 NO 1, 79-78.
Priyanto, D. (2009). Akuntansi Sederhana untuk UKM dengan MS Excel. Yogyakarta: Media Kom.
Rudiantoro, R., & Siregar, S. V. (2012). Kualitas Laporan Keuangan UMKM serta Prospek Implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia , Volume 12 HAL 1-21.
Sari, N. R., & Setyawan, A. B. (2014). Persepsi Pemilik dan Pengetahuan Akuntansi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah atas Penggunaan Informasi Akuntansi. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Sariningtyas, P., & Diah, T. (2011). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada Usaha Kecil dan Menengah. Jurnal Akuntansi Indonesia , 90-101.
Sastroatmojo, S., & Purnairawan, E. (2021). Pengantar Akuntansi. Media Sains Indonesia.
Solovida, G. T. (2003). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyiapan dan Penggunaan Informasi Akuntansi pada Perusahaan Kecil dan Menengah. Semarang: Program Studi Magister Akuntansi Universitas Diponegoro.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Albaeta.
Suwardjono. (2011). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPEE.
UKM, K. K. (2015). Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. http//smecda.com/wp-content/upload/2015/12/makalah-42.pdf (21 agustus 2016).