Model Manajemen Risiko Hotel Syariah: Studi di Hotel Kelas Ekonomi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko di hotel syariah kelas ekonomi dengan mengambil lokasi penelitian di hotel Griya Syari Pekalongan Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta apa adanya yang terjadi saat sekarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengelolaan Hotel Syariah Griya Syari yang berkelas ekonomi memiliki risiko antara lain; 1. Risiko operasional yang terjadi akibat adanya penurunan jumlah tamu, keberadaan karyawan yang tidak efisien, adanya tamu hotel yang tidak membayar sewa kamar pada saat tamu chek out.2. Risiko terhadap kepatuhan syariah yaitu adanya tamu hotel yang bukan pasangan suami istri yang menginap di hotel Griya Syari. Penanganan terhadap risiko operasional dilakukan pengelola hotel Griya Syari dengan cara memasang tarif ekonomis, melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan yang dinilai tidak efisien. Penanganan terhadap risiko kepatuhan syariah dilakukan dengan cara pemilik hotel memberhentikan karyawan yang tidak bekerja sesuai dengan komitmen sehingga pemilik hotel yang langsung bertindak sebagai penerima tamu. Model pengelolaan risiko yang dilakukan di Hotel Griya Syari yang merupakan hotel berkelas ekonomi tersebut menggunakan metode risk acceptance. Pengelola Hotel Griya Syari mengelola risiko dengan cara menerima risiko yang terjadi. Pada saat terjadi risiko pelanggaran terhadap kepatuhan syariah, pihak pengelola Hotel Griya Syari mengatasinya dengan cara melakukan pengembalian dana kepada konsumen. Hotel Griya Syari belum memiliki sistem yang baik untuk mencegah adanya tamu hotel yang menginap lalu tidak melakukan pembayaran uang sewa kamar saat mereka meninggalkan hotel