Pengkajian Perhitungan Jumlah Tenaga Kesehatan Bidan Dan Perawat Menggunakan Metode FTE Dan Depkes Terhadap Kinerja Di RSUD SLG Kediri

  • Aristanto Prambudi UPNVJT

Abstract

SDM dalam layanan kesehatan memberikan kontribusi keberhasilan pembangunan kesehatan. Keberhasilan dalam pemberian pelayanan kepada pasien adalah Bidan dan perawat. Sehingga sangat perlu diperhatikan beban kerja yang akan dialami oleh bidan dan perawat dalam memberikan layanan kesehatan dengan standar beban kerja nasional/ideal 120-150 jam per bulan. Hal ini akan mempengaruhi jumlah tenaga kesehatan bidan dan perawat yang dibutuhkan di RSUD SLG Kota Kediri, oleh karna itu dibutuhkan pengkajian perhitungan jumlah tenaga kesehatan bidan dan perawat. Berdasarkan hasil analisa fishbone, USG, dan SWOT didapatkan jumlah tenaga kesehatan belum sesuai standar beban kerja nasional. Analisa fishbone yang digunakan pada laporan ini meliputi : man, material, method, mother nature, machine. Kemudian hasil wawancara dan diskusi yang didapat dicatat sebagai duri ikan. Kemudian dari analisa fishbone dicari ide-ide alternatif solusi dari permasalahan yang ada dengan analisa USG.Dari Hasil analisa beban kerja bidan dan perawat tersebut dapat dijadikan dasar sesuai metode FTE dan metode Depkes  untuk mengetahui proporsi waktu yang di dgunakan untuk kegiatan keperawatan secara langsung, tidak langsung maupun pribadi, pola beban kerja perawat pelaksana dengan waktu jadwal jam kerja, dan mengetahui jumlah kebutuhan tenaga perawat di rumah sakit.

Published
2023-08-14
How to Cite
Prambudi, A. (2023). Pengkajian Perhitungan Jumlah Tenaga Kesehatan Bidan Dan Perawat Menggunakan Metode FTE Dan Depkes Terhadap Kinerja Di RSUD SLG Kediri. Khaira Ummah, 2(01). Retrieved from https://journal.unisnu.ac.id/khairaummah/article/view/724