Inovasi Paving Block Ramah Lingkungan dengan Memanfaatkan Limbah Geodipa Sebagai Pengganti Sebagian Semen

Fikroni; Agus Juara; Suharto

doi:10.34001/ces.v3i02.736

Fikroni Universitas Sains Al-Qur'an
Agus Juara Teknik Sipil Universitas Sains Al-Quran Wonosobo
Suharto Teknik Sipil Universitas Sains Al-Quran Wonosobo

DOI: https://doi.org/10.34001/ces.v3i02.736

Kata Kunci: Inovasi, paving block, limbah geodipa

Abstrak

Pertumbuhan pabrik industri yang semakin meningkat membuat perhatian baru terhadap limbah yang perlu dikelola lebih serius agar bisa memberikan kemanfaatan khususnya dibidang kontruksi. Untuk itu perlu dilakukanya penelitian atas permasalahan tersebut. Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan memanfaatkan limbah geodipa. Adapun besaran prosentase penggunaan limbah geodipa pada penelitian ini sebesar 3%, 5%, 8%, 10% dan 12% dari kebutuhan berat semen menggunakan campuran 1PC:6Ps dan 100 ml air untuk 1 buah paving block dengan ukuran ketebalan cetakan 6 cm, lebar 10 cm, Panjang 20 cm menggunakan alat manual. Hasil pengujian menggunakan limbah geodipa untuk campuran rata-rata 8% uji kuat tekan yang dihasilkan sebesar 16,13 MPa seharga Rp. 1.066,-/biji termasuk mutu kelas C (bisa digunakan untuk pejalan kaki)[1] sedangkan untuk campuran normal uji kuat tekan yang dihasilkan sebesar 11,33 MPa seharga Rp.1.100,-/biji termasuk mutu kelas D (bisa digunakan untuk taman dan penggunaan lainya) dari hasil uji kuat tekan paving block tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan limbah geodipa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Referensi

Tjokrodimulyo, Teknologi Beton. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM, 2007.

S. Ragil Habib Sidik, Nasyiin Faqih, “Pengaruh Pemanfaatan Limbah Geodipa Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Serta Penambahan Serat Karet Ban Bekas Terhadap Kuat Tekan Beton,” J. Teras, vol. 12, no. 2, pp. 69–74, 2022.

M. ’ Riyono, W. Lestarini, and A. Juara, “Pengaruh Kuat Tekan Beton Dengan Limbah Biji Salak Kering Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar,” J. Teras, vol. 12, no. 1, p. 2022, 2022.

M. F. Salim, D. E. Diastyari, and L. U. W. Widodo, “Pemanfaatan Geothermal Sludge Untuk Pembuatan Bata Ringan,” J. Tek. Kim., vol. 13, no. 2, pp. 57–60, 2019, doi: 10.33005/tekkim.v13i2.1411.

R. E. Kurniawan, “PENGARUH PENYIRAMAN TERHADAP KUAT TEKAN DAN PERMEABILITAS PAVING STONE GEOPOLYMER BERBAHAN DASAR ABU TERBANG,” Rekayasa Tek. Sipil, vol. 02, no. 02, pp. 24–35, 2017.

A. Juara and A. B. Setiawan, “Analisa Biaya Pembuatan Paving Block Mutu K-200 Dengan Potongan Kawat Bendrat Sebagai Bahan Tambah,” J. Tek. Sipil, vol. 12, no. 1, pp. 1–10, 2021.

M. Qomaruddin and S. Sudarno, “Influence of Bottom-Ash Mixed with Gypsum as Concrete Bricks for Wall Construction Material,” J. Appl. Environ. Biol. Sci., vol. 8, no. 4, pp. 0–5, 2018.

ASTM-C.1319–01, Standard Specification for Concrete Grid Paving Units 1, vol. 04. 2001, pp. 1–2.

SNI 15-2531-1991, “Metode Pengujian Berat Jenis Semen Portland,” Badan Standar Nas. Indones., p. 2531, 1991.

M. Qomaruddin, A. Ariyanto, K. Umam, and Y. A. Saputro, “Studi Komparasi Karakteristik Pasir Sungai Di Kabupaten Jepara,” J. Ilm. Teknosains Univ. PGRI Semarang, vol. 4, no. 1, 2018.

M. Qomaruddin, A. I. A. Saputra, T. H. Munawaroh, Z. Isnaini, and S. I. Ariyani, “Pemanfaatan Air Bersih Masyarakat Pada Program Pamsimas di Desa Raguklampitan Kabupaten Jepara,” Pros. Semin. Nas. Publ. Hasil-Hasil Penelit. dan Pengabdi. Masy., no. September, pp. 571–578, 2017.

SNI-03-2816-1992, “Metode pengujian kotoran organik dalam pasir untuk campuran mortar atau beton,” in Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, vol. 4, 1992, pp. 2–3.

D. Larasati, Iswan, and Setyanto, “Uji Kuat Tekan Paving Block Menggunakan Campuran Tanah dan Kapur Dengan Alat Pemadat Modifikasi,” JRSDD, vol. 4, no. 1, pp. 11–22, 2016.

SNI 03-1968, “Metode Pengujian Tentang Analisi Saringan Agregat Halus dan Kasar,” Badan Standar Nas. Indones., pp. 1–5, 1990, [Online]. Available: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/dr-slamet-widodo-st-mt/sni-03-1968-1990.pdf.

SNI 1969-2008, “Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar,” Standar Nas. Indones., p. 20, 2008.

SNI 03-4804-1998, “SNI 03-4804-1998 (Bobot Isi Agregat),” Sni 03-4804-1998, pp. 1–6, 1998.

SNI 03-1970-1990, “Metode Pengujian Berat Jenis dan penyerapan air agregat halus,” in Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 1990, pp. 1–17.

A. Ariyanto, K. Umam, and Y. A. Saputro, “Komparasi Karakteristik Mortar Dengan Menggunakan Pasir Sungai Klepu Dan Pasir Sungai Batealit Kabupaten Jepara,” Rev. Civ. Eng., vol. 3, no. 1, pp. 23–28, 2019, doi: 10.31002/rice.v3i1.1279.

BSN, “Metode Pengujian Konsistensi Normal Semen Portland Dengan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil. SNI 03-6826-2002,” Badan Standarisasi Nas. Jakarta, p. 6826, 2002.

A. T. Aditama, Analisis gradasi agregat sebagai upaya perbaikan karakteristik campuran aspal beton geopolimer, no. Rc 142501. 2017.

M. Qomaruddin, H. A. Lie, A. Hidayat, S. Sudarno, and A. Kustirini, “Compressive Strength Analysis On Geopolymer Paving By Using Waste Substitution Of Carbide Waste And Fly Ash,” 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1424/1/012052.