Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai ( Breakwater ) TPI Ujung Batu Jepara

  • Wiwit Nur Laila Sari Ayu UNISNU JEPARA
  • Ariyanto Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi UNISNU Jepara
Kata Kunci: TPI Ujung Batu Jepara, Pemecah Gelombang, Sisi Miring, Desain Pemecah Gelombang..

Abstrak

Suatu struktur yang digunakan untuk melindungi pantai dari kerusakan akibat serangan gelombang laut, arus, mengurangi energi gelombang yang mencapai pantai dan mengubah laju transpor sedimen di sepanjang pantai. Salah satu bangunan pelindung pantai adalah pemecah gelombang. Pemecah gelombang dibangun untuk melindungi perairan di belakangnya dari serangan gelombang. Selain itu juga digunakan untuk mengendalikan abrasi yang mengikis pantai. Lokasi perencanaan berada di pantai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Batu Jepara, Jalan K.H. Sidiq Harun, Desa Ujung Batu, Kabupaten Jepara. Dengan koordinat -6.582469, 110.656976. Rencana ini menghitung tinggi gelombang rencana, dimensi, dan analisis bangunan yang direncanakan menggunakan tipe pemecah gelombang miring. Dalam perhitungannya menggunakan rumus Hudson. Alternatif pertama diperoleh dengan berat batu pecah 650 kg dan tetrapod 110 kg, dengan lapisan pelindung setebal 1,82 m, lebar 2,79 m dan elevasi 5,3 m. Alternatif kedua memiliki berat material 450 kg dan 200 kg batu pecah untuk tetrapod, serta memiliki ketebalan lapisan pelindung 1,65 m, lebar 2,47 m dan elevasi 5,2 m. Sedangkan alternatif ketiga, batu pecah seberat 307,5 ​​kg dengan tetrapod 132,5 kg dengan lapisan pelindung tebal 1,44 m, lebar 2,2 m, dan elevasi 4,75 m.

Referensi

[1] Dally, W. R., Dean , R. G., & Dalrymple, R. A. (1984). Modeling Wave Transformation in the Surf Zone. Miscellaneous Paper CERC, 84 - 8.
[2] Goda, Y. (1985). Random Seas and Design of Maritime Structures. Tokyo: University of Tokyo Press.
[3] Herdianti, N. L., & Terunajaya. (2016). Analisis Efektivitas penggunaan Breakwater dengan Lapis Pelindung Bambu dan Tetrapod untuk Mereduksi Energi Gelombang Laut di Pelabuhan Kuala Tanjung. jurnal teknik sipil Universitas Sumatra Utara, Vol 5, No 1.
[4] Karima, A. D., & Sarwono, B. (2017). Perencanaan Bangunan Pemecah Gelombang di Teluk Sumbreng, Kabupaten Trenggalalek. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, ISSN: 2337- 3539.
[5] Komar, P. D. (1978). Beach Processes and Sedimentation. 429.
[6] Mandi, N. B. (2015). Perencanaan dan Perancangan Kontruksi Bangunan Laut dan Pantai. Denpasar: Buku Arti.
[7] Dally, W. R., Dean , R. G., & Dalrymple, R. A. (1984). Modeling Wave Transformation in the Surf Zone. Miscellaneous Paper CERC, 84 - 8.
[8] Goda, Y. (1985). Random Seas and Design of Maritime Structures. Tokyo: University of Tokyo Press.
[9] Herdianti, N. L., & Terunajaya. (2016). Analisis Efektivitas penggunaan Breakwater dengan Lapis Pelindung Bambu dan Tetrapod untuk Mereduksi Energi Gelombang Laut di Pelabuhan Kuala Tanjung. jurnal teknik sipil Universitas Sumatra Utara, Vol 5, No 1.
[10] Karima, A. D., & Sarwono, B. (2017). Perencanaan Bangunan Pemecah Gelombang di Teluk Sumbreng, Kabupaten Trenggalalek. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, ISSN: 2337- 3539.
[11] Komar, P. D. (1978). Beach Processes and Sedimentation. 429.
[12] Mandi, N. B. (2015). Perencanaan dan Perancangan Kontruksi Bangunan Laut dan Pantai. Denpasar: Buku Arti.
[13] Refi, A. (2013). Analisis Breakwater Pada Pelabuhan Teluk Bayur. Jurnal Momentum Vol.15 No.2 ISSN : 1693-752X , 1-14.
[14] Suwandi, S. (2011). Gelombang Laut. Jakarta.
[15] Triatmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta offset.
[16] Triatmodjo, B. (2003). Pelabuhan. Yogyakarta: Beta Offset.
[17] Yulianti, E. (2010). Perencanaan Bangunan Pemecah Gelombang ( Pengaman Pantai Labuhan ) Di Kabupaten Sumbawa. Perencanaan Bangunan Pemecah Gelombang, Nomor 1 6 Volume VIII Juli 2010, 75 - 84 .
[18] Yuwono, N. (1992). Dasar - Dasar Perencanaan Bangunan Pantai, Vol 2. Yogyakarta: PAU-IT-UGM.
[19] BMKG, Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim, Tanjung Emas, Semarang..
Diterbitkan
2022-05-18