Reservoir Perencanaan Struktur Reservoir Air Bersih Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara

Perencanaan Struktur Reservoir Air Bersih Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara

  • Herry Puguh Prasetya Teknik Sipil Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Khotibul Umam Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Decky Rochmanto Teknik Sipil Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Kata Kunci: Reservoir, Clean Water

Abstrak

Keberadaan air bersih di sebuah desa sangat penting, melihat aktivitas kehidupan pedesaan yang sekarang mulai dinamis. Perencanaan ini berdasar pada SNI 7509:2011 tentang Tata Cara Perencanaan Teknik Jaringan Distribusi dan Unit Pelayanan Sistem Penyediaan Air Bersih dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Reservoir direncanakan menggunakan material beton bertulang dengan tebal plat dasar 250 mm serta penulangannya D13-150, tebal dinding beton 150 mm serta penulangan D13-100, serta plat penutup dengan tebal 100 mm dengan penulangan Ø10 – 150. Balok dimensi 20 x 30 cm dengan penulangan pokok tumpuan 5D13 dan tulangan sengkang Ø8-150 serta penulangan pokok lapangan 4D13 dan tulangan sengkang Ø8-200. Kolom dimensi 25 x 25 cm dengan penulangan pokok 6D13 dan tulangan sengkang Ø8-150.

Referensi

[1] Anrianisa, Sudiran, “Efektifitas Instalasi Pengolahan Air (Ipa) Unit 2 Tirta Kencana Pdam Kota Samarinda Terhadap Kualitas Air Minum Tahun 2015,” Samarinda, 2015.
[2] Arianto, “Perencanaan Pompa Sentrifugal untuk Penyediaan Air Bersih pada Mesjid Al-Ahya Palembang,” Palembang, 2015.
[3] Badan Standarisasi Nasional, “SNI 7509-2011 Tata Cara Perencanaan Teknik Jaringan Distribusi Dan Unit Pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum,” Jakarta, 2011.
[4] Badan Standarisasi Nasional, “SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung,” Jakarta, 2013.
[4] Darmasetiawan, “Teori dan Perencanaan Instalasi Pengolahan Air. Ekamitra Engineering,” Jakarta, 2004.
[5] Dirjen Cipta Karya PU, “Buku Panduan Pengembangan Air Minum,” Jakarta Selatan, 1996.
[6] Joko Tri, “Unit Air Baku Dalam Sistem Penyediaan Air Minum,” Yogyakarta, 2010.
[7] Joko, Tri, “Unit Produksi Dalam Sistem Penyediaan Air Minum,” Yogyakarta, 2010.
[8] Maryanto, Harry, “Perencanaan Teknis Pembangunan Distribusi Air Bersih Di Daerah Perangkat Selatan Kec. Marangkayu Kab.Kutai Kartanegara,” Samarinda, 2013.
[9] Menteri Kesehatan, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/VI/2010 Tentang Kualitas Air Minum,” Jakarta.
[10] Ramli, Abdul Rahman, “Analisis Kapasitas Reservoir Dan Saluran Transmisi Di Kecamatan Marusu,” Makassar, 2017.
[11] Rochmanto, D., Safaah, A., Qomaruddin, M., & Hidayati, N. (2020). Studi Komparasi Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur Jalan Kembang – Tubanan Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmiah Teknosains, 5(2), 63–69. https://doi.org/10.26877/jitek.v5i2.3565
[12] Saputro, Y. A., Umam, K., & Fauziah, S. (2020). Analisis Sandcone Test (AASHTO T 191 dan ASTM D 1556 64) Pada Peningkatan Jalan Jepara – Kedungmalang – Pecangaan. Reviews in Civil Engineering, 4(2), 41–46. https://doi.org/10.31002/rice.v4i2.2921
[13] Wardoyo, Tri, “Analisis Potensi Sumber-Sumber Air Untuk Mencukupi Kebutuhan Air di Kabupaten Sragen Pada Tahun 2025,” Surakarta, 2009.
[14] Zalzilah, Ulfiani, “Perencanaan Reservoar Air Bersih Pada Zona 4 PDAM Tirta Daroy Banda Aceh,” Banda Aceh, 2018.
Diterbitkan
2022-05-18