Analisis Struktur Rumah Susun 3 Lantai di Desa Margamekar Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung

  • Tira Roesdiana Universitas Swadaya Gunung Jati
Kata Kunci: Analisis Struktur, Beton Bertulang, Rumah Susun

Abstrak

Pertumbuhan penduduk beberapa tahun terakhir di Kabupaten Bandung telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, namun secara luas mengembangkan wilayah Kabupaten Bandung tidak memungkinkan karena sebagian besar lahannya dikhususkan untuk hasil pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, pembangunan ke atas lebih dibutuhkan daripada konstruksi ekstensif seperti pembangunan gedung bertingkat rendah dan tinggi. Untuk melakukan ini, perencana perlu merancang struktur bangunan bertingkat.

Salah satu cara yang dilakukan dalam hal ini adalah membangun Rumah Susun. Rumah Susun sangat cocok dalam hal ini dikarenakan dalam pembangunaannya menghemat penggunaan lahan.

Dalam analisis ini menggunakan aplikasi ETABS dan menggunakan peraturan SNI Gedungb sesuai dengan penggunaanya.

Referensi

E. . Joice, “Perilaku Material Daur Ulang Lapis Pondasi Perkerasan Jalan Yang Distabilisasi Dengan Semen Dan Pozolan Alam,” in Disertation Report University of Diponegoro, 2015.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain,” Beban Minim. untuk Peranc. Bangunan Gedung dan Strukt. Lain, p. 196, 2013, [Online]. Available: www.bsn.go.id.

2847:2013 SNI, “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,” Bandung Badan Stand. Indones., pp. 1–265, 2013.

A. S. Hutagalung, Dinamika Pengaturan Rumah Susun atau Apartemen Indonesia. 2002.

D. Nasrudin Usman, S. Widayati, J. Teknik Pertambangan, and F. Teknik, “Pengembangan Wilayah untuk Pembangunan Daerah Pangalengan Kabupaten Bandung Berbasis pada Satuan Genetik Wilayah Geologi dan Kebencanaan (Regional Development Based on Unit of Regional Genetics in Pangalengan and surrounding areas, Bandung regency, West Java province),” Promine J., vol. 5, no. 2, pp. 1–8, 2017.

B. S. N. Indonesia, “SNI 03-1726-2002: Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung,” Badan Standarisasi Nas. Indones. Jakarta, 2002.

R. A. Nugroho et al., “Perencanaan Struktur Gedung 9 Lantai Hotel Sky Sea View Jepara,” J. Civ. Eng. Study, vol. 01, no. Dl, pp. 34–46, 2021.

R. Indonesia, “Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pedoman Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” Sekr. Negara Republik Indones., vol. 1, no. 078487A, p. 483, 2021, [Online]. Available: http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/.

P. R. Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, no. 14. 1970.

M. Z. Ardhyan et al., “TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON MUTU TINGGI,” vol. 5, pp. 167–180, 2016.

Badan Standardisasi Nasional, “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2002,” Bandung Badan Stand. Nas., p. 251, 2002.

R. I. Kusuma, E. Mina, and P. R. Hasibuan, “STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN PASIR LAUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO) (Studi Kasus :Jalan Desa Mangkualam Kecamatan Cimanggu – Kab. Pandeglang),” J. Fondasi, vol. 6, no. 2, 2017, doi: 10.36055/jft.v6i2.2473.

W. Nur and L. Sari, “Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai ( Breakwater ) Tpi Ujung Batu Jepara,” vol. 02, 2022.

Tjokrodimulyo, Teknologi Beton. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM, 2007.

M. Qomaruddin, T. H. Munawaroh, and S. Sudarno, “Studi Komparasi Kuat Tekan Beton Geopolimer dengan Beton Konvensional,” in Prosiding SNST ke-9 Tahun 2018 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim, 2018, pp. 40–45.

M. Qomaruddin, K. Umam, I. Istianah, Y. A. Saputro, and P. Purwanto, “Pengaruh Bahan Kalsium Oksida Pada Waktu Pengikatan Pasta Beton Geopolimer dan Konvensional,” J. Eksakta Univ. Islam Indones., vol. 19, no. 2, pp. 182–191, 2019, doi: 10.20885/eksakta.vol19.iss2.art8.

M. Qomaruddin and S. Sudarno, “The study of laminate concrete between geopolymer and conventional,” 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1363/1/012011.

B. J. Soentpiet, S. E. Wallah, and H. Manalip, “MODULUS ELASTISITAS BETON GEOPOLYMER BERBASIS,” vol. 6, no. 7, pp. 517–526, 2018.

A. Kustirini, M. Qomaruddin, D. S. Budiningrum, and I. E. Andammaliek, “The Influence Of Compressive Strength Of Mortar Geopolimer On Addition Of Carbit Waste Ash With Curing Oven System,” in Proceedings of the 1st International Conference on Civil Engineering, Electrical Engineering, Information Systems, Information Technology, and Agricultural Technology, 2020, pp. 1–4.

widayat Widayat, H. Satriadi, L. P. Wibawa, G. F. Hanif, and M. Qomaruddin, “Oil and gas characteristics of coal with pyrolysis process Oil and Gas Characteristics of Coal with Pyrolysis Process,” 2022, vol. 020077, no. July.

N. Kholis, A. Setyowati, S. Gunarti, and R. Sylviana, “Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Semen Dan Renolith Clay Soil Stabilization Using Cement and Renolith,” Bentang, vol. 6, no. 1, pp. 62–77, 2018.

Diterbitkan
2022-10-31