PERENCANAAN GEDUNG MESS 5 LANTAI PEKERJA PABRIK PT. PARKLAND WORLD INDONESIA (PWI) DI MAYONG JEPARA.

  • Hendryk Ratna Prasetya Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Nor Hidayati Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Decky Rochmanto Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Kata Kunci: Perencanaan, Gedung Mess, Microsoft Office , AutoCad dan SAP2000.

Abstrak

Perkembangan revolusi industri berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang semakin merata ke seluruh penjuru Indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Jepara khususnya di kawasan industri yang telah di sediakan pemerintah namun semakin terbatasnya lahan yang ada berdampak pada semakin banyaknya dibangun gedung tinggi untuk menunjang kebutuhan tempat tinggal dikawasan sekitar

Pada pembangunan gedung beritingkat diperlukan perencanaan yang matang agar struktur gedung bangunan mampu berdiri kokoh, tahan gempa, efisien serta memenuhi SNI, Perencanaan yang matang akan menghindari terjadinya kegagalan bangunan atau kegagalan konstruksi yang tidak di inginkan.
Pada tugas akhir ini gedung yang ditinjau adalah gedung berlantai 5 yang merupakan gedung mess 5 lantai pekerja pabrik PT. Parkland World Indonesia di Mayong Jepara, Perhitungan struktur gedung ditinjau terhadap beban mati, beban hidup dan beban gempa menggunakan SAP 2000, Perhitungan yang dilakukan meliputi atap, pelat, balok, kolom, dan pondasi. Lokasi perencanaan gedung berada di Jl. Raya Jepara - Kudus, Pelang, Kec. Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Dari perencanaan diperoleh struktur beton tebal pelat 120 mm Ø12 - 200 , balok 400 x 800 mm 9 D19, 300 x 600 mm 8 D12, 200 x 400 mm 7 D12. kolom 500 x 750 mm 12 D19, dan 500 x 500 mm 8 D19, dengan mutu beton (f’c) = 30 Mpa, mutu tulangan deform (fy) = 400 MPa dan mutu tulangan polos (fy) = 240 MPa. struktur atap menggunakan kuda-kuda baja double angel 2L.40.40.3 dan 2L.30.30.3, Struktur bawah menggunakan tiang pancang panjang 6 m menggunakan diameter 40 cm.
Program yang digunakan dalam perencanaan ini adalah Microsoft Office, Microsoft Excel, . AutoCad dan SAP2000.

Referensi

L. Ferayuansa, “Perencanaan Gedung Kuliah 5 Lantai Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah Di Wilayah Surakarta,” 2017.

wahyu putra Ramadhan, “Perencanaan Struktur Bangunan Berlantai Tujuh Gedung Serbaguna Yayasan Unisnu Jepara Dengan Konstruksi Beton Bertulang,” 2019.

Badan Standardisasi Indonesia, “Tata cara perhitungan struktur beton untuk gedung. SKSNI-T-15-1991-03,” SKSNI-T-15-1991-03, 1991.

Badan Standardisasi Nasional, “Tata cara perencanaan gempa untuk struktur gedung dan non gedung : SNI-1726 : 2012.,” Rethink. Marx., vol. 15, no. 3, pp. 316–325, 2003, doi: 10.1080/0893569032000131613.

A. P. Wibowo, “PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) DAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) Studi Kasus : Rusunawa 2 Twin Blok Pringwulung Sleman Yogyakarta,” vol. 66, pp. 37–39, 2012.

Badan Standardisasi Nasional, “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. SNI 03-2847: 2002,” Bandung Badan Stand. Nas., p. 251, 2002.

A. Kustrini, “ANALISIS STRUKTUR ATAP BAJA DOUBLE SIKU Kehadiran baja di Indonesia merupakan sebuah inovasi dalam pembuatan rangka kuda-kuda pada bangunan . Pemakaian material baja double siku dalam proyek-proyek gedung sudah tidak asing lagi . Dalam pengaplikasiannya d,” pp. 19–26, 2020.

Departemen Pekerjaan Umum, “Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG). Direktorat Yayasan Penerbit PU, 1987.” 1987.

H. Husnah, N. E. Darfia, and F. Hidayat, “Analisis Struktur Rangka Baja Ringan Dan Baja Berat (Wf) Dengan Metode Bricscad Dan Metode Elemen Hingga,” Siklus J. Tek. Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 87–96, 2019, doi: 10.31849/siklus.v5i2.3232.

felix bram Samora, “PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3,” Pap. Knowl. . Towar. a Media Hist. Doc., vol. 3, no. April, pp. 49–58, 2015.

Badan Standardisasi Nasional, “Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain SNI 1727 : 2013,” Beban Minim. untuk Peranc. Bangunan Gedung dan Strukt. Lain, p. 196, 2013, [Online]. Available: www.bsn.go.id

N. Hidayati and H. Yustianingsih, “Studi Analisa Pengaruh Dimensi Kolom Pada Infrastruktur Strong Column Weak Beam Gedung Lantai 3 - Lantai 7 Akibat Gaya Gempa,” Rev. Civ. Eng., vol. 3, no. 2, pp. 51–56, 2019, doi: 10.31002/rice.v3i2.1713.

Diterbitkan
2023-10-31