Implementasi Building Information Modeling Dalam Perencanaan Struktur Rumah Susun Soekarno Hatta Semarang

  • trias widorini Universitas Semarang
Kata Kunci: rumah susun, Building Information Modeling, kolom, balok,pelat, pondasi

Abstrak

Kegiatan Digitalisasi Konstruksi sangat berpengaruh dalam menunjang perencanaan pekerjaan proyek. Maka dalam perencanaan diperlukan inovasi-inovasi agar tercapai hasil yang maksimal. Kementrian PUPR menerbitkan permen PUPR No 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara yang mewajibkan digunakannya metode Building Information Modeling. Perencanaan struktur sangat diperlukan untuk mendapat Gedung yang sesuai dengan aturan Standar Nasional Indonesia. Perencanaan Struktur Rumah Susun Soekarno Hatta Semarang ini mengacu pada peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI), SNI 1726:2019 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung), SNI-03-1729-2019 (Tata Cara Perencanan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung), Peraturan Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung 1987, I.Wahyudi (Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang). Perencanaan Struktur Rumah Susun Soekarno Hatta Semarang ini meliputi perencanaan struktur atas dan struktur bawah. Dalam perencanan struktur dimodelkan melalui SAP 2000 V.22 dan Autodesk Revit 2022. Pembebanan yang di input seperti beban mati, beban hidup, beban angin dan beban gempa.Hasil perencanaan menggunakan kombinasi beban gempa sebanyak 32 kombinasi. Didapat 7 tipe balok yaitu B64A, B67, B56A, B45A, B34A, B32A, dan B22A. Terdapat 3 tipe kolom yaitu K88, K97, dan K33A. Terdapat 6 tipe plat lantai yaitu S12A, S12A1, S12B, S12B1, S12C, dan S12C1. Serta menggunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 60 cm.

Referensi

PUPR, “Tenaga Ahli Konstruksi Tahun 2018,” 2018. .

Kelven, Budiono, and T. P. Artiningsih, “Perencanaan Struktur Beton Bertulang Bangunan Tingkat Tinggi Tidak Simetris Dengan Program SAP 2000,” J. Online Mhs., vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2018.

D. ROCHMANTO, “KAJIAN BIAYA PELAKSANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG, STRUKTUR BAJA DAN STRUKTUR KOMBINASI BAJA – BETON (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Depo Arsip Kabupaten Jepara),” Universitas Islam Sultan Agung, 2017.

R. A. Nugroho et al., “Perencanaan Struktur Gedung 9 Lantai Hotel Sky Sea View Jepara,” J. Civ. Eng. Study, vol. 01, no. Dl, pp. 34–46, 2021.

Z. Umam, K., Hidayati, N., Saputro, Y. A., “KAJIAN SISTEM MANAJEMEN K3 DAN TINGKAT KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAJA DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 5 & 6 JEPARA,” J. DISPROTEK Univ. Islam Nahdlatul Ulama Jepara, vol. 11, no. 2, pp. 93–101, 2020.

M. Qomaruddin, K. Umam, I. Istianah, Y. A. Saputro, and P. Purwanto, “Pengaruh Bahan Kalsium Oksida Pada Waktu Pengikatan Pasta Beton Geopolimer dan Konvensional,” J. Eksakta Univ. Islam Indones., vol. 19, no. 2, pp. 182–191, 2019, doi: 10.20885/eksakta.vol19.iss2.art8.

M. Qomaruddin, A. Ariyanto, I. Istianah, and F. Zahro, “Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Agregat Pada Mortar Geopolimer,” Din. Rekayasa, Univ. Jenderal Soedirman, vol. 16, no. 2, 2020.

M. Qomaruddin and S. Sudarno, “Influence of Bottom-Ash Mixed with Gypsum as Concrete Bricks for Wall Construction Material,” J. Appl. Environ. Biol. Sci., vol. 8, no. 4, pp. 0–5, 2018.

B. S. N. Indonesia, “SNI 03-1726-2002: Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung,” Badan Standarisasi Nas. Indones. Jakarta, 2002.

D. P. Umum, “SK SNI T-15-1991-03 : Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung,” Sk Sni T15-1991-03, p. 185, 1991.

M. I. Zidny, W. A. Widiyanto, I. Nurhuda, and ..., “Perencanaan Struktur Gedung Politeknik Kesehatan Semarang,” J. Karya Tek. …, vol. 4, pp. 362–370, 2015.

Badan Standardisasi Nasional, “SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,” Standar Nas. Indones., no. 8, p. 720, 2019.

SNI 2052, “Baja tulangan beton,” Badan Standarisasi Nas., p. 15, 2017.

2847:2013 SNI, “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,” Bandung Badan Stand. Indones., pp. 1–265, 2013.

S. Megananda, A. Marianti, and S. Indra, “Studi Alternatif Perencanaan Struktur Bawah Gedung Menggunakan Pondasi Bore Pile (Studi Kasus Gedung Pascasarjana Unisma),” J. Sondir, vol. 1, pp. 11–12, 2020.

Y. Fahrizal, Y. A. Saputro, and D. Rochmanto, “Analisis Kepadatan Tanah Pada Akses Jalan Conveyor Pltu Tjb Unit 3 , 4 Dengan Menggunakan Standar Aashto T 191,” J. Civ. Eng. Study, vol. 02, pp. 42–48, 2022.

F. Fahriani and Y. Apriyanti, “Analisis Daya Dukung Tanah Dan Penurunan Pondasi Pada Daerah Pesisir Pantai Utara Kabupaten Bangka,” J. Fropil, vol. 3, no. 2, pp. 89–95, 2015.

Diterbitkan
2023-02-27