PERBANDINGAN PENGGUNAAN FILLER SEMEN DENGAN FILLER KAPUR PADA KARAKTERISTIK CAMPURAN AC-WC AKIBAT PENGARUH MASA PERENDAMAN AIR

  • Riyan Nur Sasongko Mahasiswa
Kata Kunci: Infrastruktur, Filler, Semen, Kapur, Perendaman.

Abstrak

Salah satu prasarana transportasi yang sangat penting bagi kemajuan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan kehidupan adalah jalan. Adapun upaya untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan (aspal) salah satunya dengan menambahkan bahan pengisi atau filler semen dan kapur yang bervariasi untuk mendapatkan kualitas perkerasan aspal yang baik. Penelitian ini akan menambahkan filler dengan persentase filler semen dan kapur mulai dari 0%, 5%, 10%, dan15%, dan juga ada masa perendaman dari sampel yang natinya akan dibuat dengan persentase tersebut dengan masa perendaman sampel mulai dari 0 sampai 3 hari masa perendaman guna mengetahui pengaruh masa perendaman terhadap kekuatan sampel brikket aspal dengan variasi persentase tersebut. Menggunakan metode marshall quiotient dengan hasil yang diperoleh bahwa aspal dengan tambahan filler semen masih masuk dalam spesifikasi sedangkan untuk perendaman aspal dengan filler kapur mengalami kekakuan yang tinggi dan mudah retak.

Referensi

[1] Atkins, H. N, Highway Materials, Soils and Concretes, 3th (Edition Prentice Hall). New Jersey: 1997.
[2] ASTM, Annual Book of ASTM Standards, Construction. Philadelphia: 1994.
[3] Departemen Pekerjaan Umum, Spesifikasi Baru Campuran Beraspal Panas Bina Marga 2010 (Revisi 3). Jakarta: 2010.
[4] Departemen Pekerjaan Umum, Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan. Badan Penelitian dan Pengembangan PU. Departemen Pekerjaan Umum: Jakarta, 2010.
[5] Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ukuran Bukaan Ayakan. Direktorat Jendral Bina Marga: 2007.
[6] Kosim & Zainuddin, M. (2013). Pengaruh Penambahan Filler Semen Dan Lama Perendaman Air Terhadap Durabilitas Lapis Aspal Beton (Laston). Pilar: Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya, 8(1).
[7] Nugraha, I. N. S., Puranto, I. G. R., & Thanaya, I. N. A, “Studi Karakteristik Campuran Aspal Beton Lapis Aus (AC-WC) Menggunakan Aspal Penetrasi 60/70 dengan Penambahan Lateks.” Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil, 22(2), 77-86, 2016
[8] Pedoman Praktikum Perkerasan Jalan Laboratorium Perkerasan Jalan Universitas PGRI Semarang.
[9] Sukirman, S. Beton Aspal Campuran Panas. Bandung: 2003.
[10] Susanto, H. A, “Pengaruh Penggunaan Filler Pasir Besi dan Semen Dalam Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).” Techno, 21(1), 37-46, 2020
[11] Telap, G. M., & Hutabarat, L. E. (2021). Optimasi Filler Kapur Pada Aspal Beton Modifikasi Polivinil Asetat Menggunakan Metode Marshall. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Dan Lingkungan - CENTECH, 2(1), 43-53.
Diterbitkan
2023-03-29