Perencanaan Pembangunan SPAL dan IPAL untuk Sarana Peningkatan Kualitas Lingkungan di Industri Rajungan Desa Bulu

  • Agum Wahyu Prasetya (181230000265) Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Decky Rochmanto Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Nor Hidayati Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Kata Kunci: SPAL, IPAL, RAB

Abstrak

Limbah di Industri Rajungan Desa Bulu Kabupaten Jepara belum bisa

dikelola dengan baik dikarenakan industri ini belum memiliki SPAL

dan IPAL. Limbah cair hasil pengolahan industri ini dialirkan langsung

ke laut yang menjadikan pencemaran laut. Tujuan perencanaan dari

Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui desain SPAL dan IPAL serta

RAB yang dibutuhkan dalam pekerjaan pembangunan SPAL dan IPAL

yang direncanakan di industri rajungan Desa Bulu. Hasil penelitian

pada teknis ini menunjukkan bahwa jumlah air limbah yang dihasilkan

pada saat proses pengolahan perhari rata-rata ialah 0,51 m3/hari atau

507,5 liter/hari atau 0,02 m3/jam. Sistem pengolahan yang sesuai untuk

diterapkan pada industri rajungan yaitu menggunakan sistem

anaerobic filter dengan lima unit pengolahan yaitu bak pemisah

minyak dan lemak, bak ekualisasi, bak pengendapan awal, anaerobic

filter dan bak pengendapan akhir. Berdasarkan perhitungan total biaya

perencanaan SPAL dan IPAL KUB. Berkah Samudra Rajungan Jepara

di Desa Bulu sebesar Rp. 56.500.000.

Referensi

[1] I. TUTI, “… Pembangunan Spal Dan Ipal Untuk Sarana Peningkatan Kualitas Lingkunga
Kampung Nelayan Tanjungsari Kabupaten Rembang,” vol. 02, pp. 25–34, 2020.
[2] C. Abdi, R. M. Khair, and T. S. Hanifa, “Perencanaan Bangunan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (Ipal) Komunal Domestik Dengan Proses Anaerobic Baffled Reactor (Abr)Pada
Asrama Pon-Pes Terpadu Nurul Musthofa Di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan,”
Jukung (Jurnal Tek. Lingkungan), vol. 5, no. 1, pp. 86–95, 2019, doi:
10.20527/jukung.v5i1.6200.
[3] D. Damayanti, E. M. Wuisan, and A. Binilang, “Perencanaan Sistem Jaringan Pengolahan
Air Limbah Kecamatan Mapanget,” J. Sipil Statik, vol. 6, no. 5, pp. 301–314, 2018.
[4] A. Kurniawan and N. A. Dewi, “PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH
DOMESTIK KOTA BOGOR MENGGUNAKAN AIR HUJAN UNTUK DEBIT
PENGGELONTORAN (Planning of Domestic Wastewater Sewerage in Bogor City Using
Rainwater for Flushing Flowrate),” J. Mns. dan Lingkung., vol. 22, no. 1, p. 39, 2015, doi:
10.22146/jml.18723.
[5] Muhardi, “Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Industri Tahu Di
Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, vol.
16, no. 1, pp. 59–67, 2016.
[6] K. O. M. P. P. Nanga, “Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kelurahan
Lemahputro Dan Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo,” Fak. Tek.
Sipil dan Perenc. Inst. Teknol. Sepuluh Nop., 2017.
[7] D. Panggung, “Desain Penataan Saluran Pembuangan Air Limbah ( SPAL ) beserta Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ),” vol. 10, no. 2, pp. 537–552, 2023.
[8] R. Rahmah, “Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Industri Ekspor Ikan
Tuna (Studi Kasus: PT. Yakin Pasifik Tuna di Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda
Aceh),” 2021.
[9] A. Rahmanissa, “Pengolahan Air Limbah Domestik Kecamatan Semarang Barat, Kota
Semarang,” pp. 1–353, 2017.
[10] A. Ulya and B. D. Marsono, “Perencanaan SPAL dan IPAL Komunal di Kabupaten Ngawi
(Studi Kasus Perumahan Karang Tengah Prandon, Perumahan Karangasri dan Kelurahan
Karangtengah),” J. Tek. Pomits, vol. 3, no. 2, pp. 157–161, 2014.
Diterbitkan
2024-04-05